Loading...

Menyusun Instrumen Monev dan Tindak Lanjut

11:27 PM Add Comment
Setiap tahun Kepala Sekolah (KS) dinilai kinerjanya melalui mekanisme Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS). PKKS bertujuan untuk menilai kepemimpinan Kepala Sekolah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) sesuai dengan peraturan. Salah satu komponen yang ada di dalam PKKS adalah Pengembangan Sekolah.

Dalam komponen Pengembangan Sekolah, salah satu kriteria penilaian adalah KS melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksananaan program kegiatan sekolah/madrasah dengan prosedur yang tepat. Indikator kegiatannya adalah KS memiliki program kegiatan monitoring dan evaluasi (monev), memiliki instrument kegiatan monev, dan memiliki catatan hasil pelaksanaan monev.

KS dinilai baik dan berhasil dalam menjalankan tupoksinya apabila memiliki bukti fisik berupa program kegiatan monev, instrument monev, dan dokumen hasil monev. Untuk mendapatkan nilai terbaik, ketiga dokumen itu harus ada didokumentasikan secara lengkap dan benar.

Monev oleh KS dilaksanakan berdasarkan program kerja sekolah. Semakin banyak program yang direncanakan, semakin banyak pula instrument yang harus dipakai dalam monev. Namun demikian, monev bisa juga dilaksanakan dengan hanya membuat instrument berdasarkan 8 Standar Pendidikan. Dalam hal ini masing-masing keterlaksanaan program dimonitoring dan dievaluasi oleh KS. Selanjutnya hasil monev di laporkan kepada pihak-pihak terkait.

Setelah melaksanakan monev, kegiatan selanjutnya adalah merencanakan dan menindaklanjuti hasil monev dan pelaporan. Indikatornya adalah KS mempiliki program kegiatan tindak lanjut hasil monev, memiliki instrument tindak lanjut hasil monev, memiliki catatan hasil pelaksanaan program tindak lanjut, dan memiliki laporan pelaksanaan program tindak lanjut. Sebagai bukti fisiknya, KS harus mempunyai program tindak lanjut hasil monev, instrument tindak lanjut hasil monev, dokumen pelaksanaan tindak lanjut, dokumen laporan hasil tindak lanjut. Semua bukti fisik itu harus didokumentasikan secara lengkap dan benar agar nilai kinerjanya baik.

Kegiatan monev oleh KS selalu diikuti dengan kegiatan tindak lanjut. Berbagai temuan yang diperoleh ketika melaksanakan monev harus ditindaklanjuti. Tanpa tindak lanjut, kegiatan monev menjadi tanpa makna. Dan agar tindak lanjut bisa efektif, instrument kegiatan monev juga harus disusun secara baik dan tepat sasaran. Bila kegiatan monev dan tindak lanjut sudah berjalan dengan baik, KS bisa merencanakan kegiatan pada tahun berikutnya dengan lebih baik.

Baik monev maupun tindak lanjut hasil monev dimulai dengan penyusunan program dan disertai penyusunan instrument. Instrument yang dibuat harus memenuhi kriteria yang dibutuhkan dan bisa mengukur keterlaksanaan program. Setelah itu, diikuti dengan catatan hasil pelaksanaan program dan pelaporan.
Secara ringkas, pelaksanaan monev ini bisa dirinci menjadi 3 hal yaitu:
  1. Program kegiatan monev dan kegiatan tindak lanjut hasil monev.
  2. Penyusunan instrument kegiatan monev dan instrument tindak lanjut hasil monev.
  3. Catatan hasil pelaksanaan monev dan catatan hasil pelaksanaan monev.
  4. Laporan pelaksanaan kegiatan monev dan laporan pelaksanaan kegiatan tindak lanjut.
Program kegiatan monev bisa dilaksanakan berdasarkan 8 Standar pendidikan atau program kerja yang tercantum di dalam Rencana Kerja Sekolah (RKS). Masing-masing Standar Pendidikan dianalisis keterlaksanaan programnya. Selanjutnya dilengkapi dengan Catatan Hasil dan disertai alternative solusi sebagai bahan rencana tindak lanjut.

Berikut contoh instrument kegiatan monev.

Menyusun Instrumen Monev dan Tindak Lanjut
Contoh instrument kegiatan tindak lanjut hasil monev.


No
Komponen
Catatan
1
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

2
Standar Isi

3
Standar Proses

4
Standar Penilaian

5
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 

6
Standar Sarana dan Prasarana 

7
Standar Pengelolaan 

8
Standar Pembiayaan

 


Tahap terakhir dari kegiatan monev dan tindak lanjut adalah penyusunan laporan. Laporan harus dibuat dan disampaikan kepada pihak terkait agar pelaksanaan program dan evaluasinya bisa diketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan

Sumber : http://murman.gurusiana.id/article/menyusun-instrumen-monev-evaluasi-dan-tindak-lanjut-844236

Download Juknis dan Bank Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) SMP Kab. Lombok Timur 2017/2018

5:29 PM 1 Comment

Pengantar


Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan kasih sayangNya kita masih diberi kesempatan untuk bekerja dan mangabdi dalam dunia pendidikan. Sholawat dan salam kepada junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW atas bimbingannya menuju jalan yang diridloi Allah SWT.

Cita-cita besar bangsa kita adalah mencerdaskan kehidupan bangsa yang secara operasional dijabarkan dalam undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Menurut Undang-Undang Sisdiknas dunia pendidikan diharapkan terfokus pada perlPASan akses dan peningkatan mutu pendidikan serta pencitraan publik. Fokus tersebut diharapkan dapat dibangun secara berkeseimbangan untuk mengatasi persoalan yang dihadapi dalam dunia pendidikan.

Salah satu unsur yang penting dalam dunia pendidikan adalah pengukuran dan penilaian. Hal ini sejalan dengan ditetapkannya standar – standar dalam dunia pendidikan pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670. Standar dimaksud mengikuti Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Pengelolaan, Standar Sarana – Prasarana, Standar Pembiyaan dan Standar Penilaian.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur telah mengambil kebijakan untuk menyelenggarakan penilaian terstandar yang dilakukan secara bersama – sama dalam semua jenjang pendidikan termasuk tingkat Sekolah Menengah Pertama. Kebijakan ini dipandang strategis dalam rangka pembinaan dan pemetaan mutu proses dan hasil pendidikan secara berkelanjutan.

Diharapkan penyelenggaraan Penilaian Akhir Semester pada semester Gasal tahun ini dapat dilaksanakan dengan lebih baik dibanding semester tahun pembelajaran yang lalu, dengan demikian akan terwujud penyelenggaraan PAS yang berkualitas dan bermartabat. Semoga ! 

Pendahuluan

Dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran dalam menghadapi Penilaian Akhir Semester (PAS) Semester Gasal tahun pelajaran 2017/2018 dipandang perlu merencanakan rangkaian kegiatan dan prosedur penyelenggaraannya agar sesuai Permendikbud nomor 23 tahun 2016. Kegiatan dan prosedur PAS tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas kegiatan penilaian bagi kelas VII , VIII dan IX yang dituangkan dalam alat/instrumen evaluasi dan penilaian yang baik dan berkelanjutan.

Untuk mencapai kualitas PAS yang makin baik dan terstandar dipelukan alat/instrumen uji yang terukur baik dari segi isi atau materi, proses maupun hasil yang diharapkan.

Secara kolaborasi SMP di Kabupaten Lombok Timur terorganisir dalam suatu Musyawarah Kerja Kepala Sekolah atau MKKS sebagai wadah profesi dipandang patut untuk memfasilitasi terselenggaranya suatu PAS dengan kualitas yang diharapkan akan dapat mengalami peningkatan yang berkelanjutan. Peran tersebut dapat dirancang mulai dari kegiatan awal, seperti merancang instrumen bahan Uji, melaksanakan uji empiris terhadap validitas alat uji, menyiapkan LJK dan sarana lain yang diperlukan hingga proses penyelenggaraan PAS dan pemetaan nilai dan hasil Penilaian dapat diperoleh dengan lebih valid .

Dalam upaya mewujudkan harapan – harapan tersebut, maka disusunlah petunjuk teknis ini sebagai bahan acuan dan pedoman dalam penyelenggaraan PAS Semester Gasal tahun 2017/ 2018 dengan lebih bermartabat. 

Selengkapnya Juknis Penyelenggaraan Penilaian Akhir Semester (PAS) SMP Kabupaten Lombok TimurTahun Pelajaran 2017/2018 dapat di download DI SINI.

Download Juknis dan Bank Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) SMP Kab. Lombok Timur 2017/2018

Bank Soal

Selanjutnya untuk mempermudah guru maupun siswa di dalam mempersiapkan diri menghadapi PAS ini, berikut ini disajikan bank soal dari ketujuh mapel yang soalnya dari dibuat di Kabupaten. Bank soal tersebut terdiri dari soal-soal berbasis K13 dan berbasis KTSP.
  1. Pendidikan Agama Islam
  2. PKn
  3. Bahasa Indonesia
  4. Bahasa Inggris
  5. Matematika
  6. IPA
  7. IPS
 

SMPN 1 Terara gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan

4:30 PM 2 Comments
“Peringatan hari Pahlawan tahun ini menjadi agak Istimewa, karena bertepatan dengan ditetapkannya salah seorang putra terbaik bangsa yang berasal dari Nusa Tenggara Barat khususnya Kabupaten Lombok Timur yaitu Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid menjadi Pahlawan Nasional.” Demikian dikatakan oleh Bp. M. Rosyidi, S.Pd. selaku Pembina upacara, dalam kegiatan upacara memperingati hari Pahlawan yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Terara Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jum’at 10 November 2017. 
Upacara Hari Pahlawan SMPN 1 Terara
Dikutip dari situs LOMBOKPOST.NET Almaghfurullah TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo. Gelar tersebut diterima ahli waris Hj Siti Rauhun, didampingi Hj Siti Raihanun, di Istana Negara, Kamis, 9 November 2017.

Pemberian gelar tersebut bersamaan dengan tiga pahlawan nasional lainnya, yakni Laksamana Malahayati dari Aceh, Sultan Mahmud Riayat Syah dari Kepulauan Riau, dan Lafran Pane dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan pemberian gelar tersebut, Almaghfurullah Maulanasyeikh menjadi Pahlawan Nasional pertama dari Bumi Gora.

Upacara yang diikuti oleh lebih dari seribu orang siswa, guru dan pegawai di lingkungan SMP Negeri 1 Terara berlangsung dalam suasana spesial. Para siswa baik yang berperan sebagai peserta maupun petugas upacara tidak menggunakan pakaian seragam sekolah seperti biasanya, tetapi menggunakan pakaian yang bernuansa perjuangan. Ada yang menggunakan pakaian tentara, polisi, perawat, pakaian adat, dan sebagainya.

Upacara Hari Pahlawan SMPN 1 Terara
Menurut Kepala SMP Negeri 1 Terara, Drs. H. Kedan, M.Pd. bahwa memang sudah menjadi tradisi di SMPN 1 Terara, dalam memperingati setiap hari besar nasional maupun hari besar keagamaan selalu diupayakan memberi nuansa spesial agar para siswa dapat lebih menghayati makna dari masing-masing momen tersebut. Pemberian nuansa spesial itu antara lain dengan menggunakan pakaian-pakaian khas, misalnya pada peringatan hari Kartini, para siswi dianjurkan menggunkan busana ala kartini, peringatan hari Proklamasi, hari Pahlawan, menggunakan pakaian bernuansa perjuangan dan peringatan hari-hari besar Islam menggunakan busana Islami.

Akan tetapi dalam penerapan penggunaan busana khas tersebut dihimbau kepada semua siswa untuk tidak terlalu berlebihan dan tampil apa adanya. Pengalaman sebelumnya karena semua siswa terutama siswa putri ingin tampil maksimal, membuat mereka rela antri di salon-salon kecantikan. Akibatnya banyak dari mereka yang terlambat datang, bahkan ada yang datang ketika upacara sedang berlangsung.

Terlepas dari itu semua upacara memperingati hari Pahlawan kali ini berlangsung hidmat dan tertib, para petugas upacara menjalankan tugasnya dengan maksimal. Bahkan M. Rasyidi, S.Pd. selaku pembina upacara memberikan nilai 90 untuk penampilan mereka. (*)

Petunjuk Penyusunan Setiap Komponen RPP pada Kurikulum 2013

5:48 PM Add Comment
Menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar.

Membuat RPP merupakan salah satu kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh seorang guru sebelum masuk ke kelas melakukan kegiatan pembelajaran. RPP merupakan skenario pembelajaran yang akan menuntun seorang guru melakukan tahap demi tahap kegiatan agar menjadi terencana, terarah dan sistematis sehingga tujuan pembelajaran bisa dicapai dengan lebih baik.
Petunjuk Penyusunan Setiap Komponen RPP pada Kurikulum 2013
Sekelompok guru sedang menyusun RPP bersama-sama dalam wadah MGMP
Sering menjadi kendala bagi guru dalam membuat RPP sendiri. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya seperti kemampuan menulis membuat perencanaan sampai pemahaman terhadap aturan pembuatannya sendiri.

Sering kita temui di lapangan, para guru sering berbuat instan dengan copy paste contoh-contoh RPP yang banyak beredar baik pada dunia online maupun offline. terkadang secara mentah tanpa proses editing dan penyesuaian dengan kondisinya sendiri di sekolah. Oleh karena itu berikut ini kami sampaikan panduan secara detil tentang Petunjuk Penyusunan Setiap Komponen RPP pada Kurikulum 2013 dengan harapan bisa bermanfaat bagi kita semua, utamanya para guru.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
=======================================================================
Sekolah                    : … (Misal: SMP Negeri 1 Model)
Mata Pelajaran         : ... (Misal: Prakarya (Pengolahan))
Kelas/Semester        : … (Misal: VII/Satu)Materi Pokok : ... (Misal: Membuat Minuman Segar)
Alokasi Waktu         : … (Misal: 3 Pertemuan (6 JP))

A. Kompetensi Inti

Petunjuk: Tulis keempat KI sesuai jenjang pendidikan.

CONTOH

  1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 
  2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. 
  3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 
  4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. 

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Petunjuk:
  1. Rumuskan 2 (dua) atau lebih indikator pencapaian kompetensi untuk setiap KD.
  2. Indikator merupakan jabaran dari KD.
  3. Indikator pencapaian kompetensi adalah: (a) perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada kompetensi inti (KI)-3 dan KI-4; dan (b) perilaku yang dapat diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan KD pada KI-1 dan KI-2. 
  4. Indikator KD dari KI-3 mencakup pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan/atau metakognitif sesuai tuntutan/kandungan KD dengan kemampuan kognitif mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan/atau mencipta.
Contoh
KD
Indikator
KD dari KI-1 (bila ada)
Tulis 2 (dua) atau lebih indikator pencapaian kompetensi (bila ada KD-nya).
KD dari KI-2 (bila ada)
Tulis 2 (dua) atau lebih indikator pencapaian kompetensi (bila ada KD-nya).
KD dari KI-3
Tulis 2 (dua) atau lebih indikator pencapaian kompetensi.
KD dari KI-4
Tulis 2 (dua) atau lebih indikator pencapaian kompetensi.

C Tujuan Pembelajaran

Petunjuk:
  1. Rumuskan 1 (satu) atau lebih tujuan pembelajaran untuk setiap indikator pencapaian kompetensi. 
  2. Dalam hal indikator pencapaian kompetensi sangat specific dan tidak dapat diuraikan lagi, rumusan tujuan pembelajaran sama dengan indikator pencapaian kompetensi tersebut. 
  3. Apabila sebuah indikator pencapaian kompetensi masih dapat dirinci lagi, indikator pencapaian kompetensi tersebut dijabarkan ke dalam lebih dari 1 (satu) tujuan pembelajaran. 
  4. Tujuan pembelajaran mengandung unsur: audience (A), behavior (B), condition (C), dan degree (D). 
  5. Tujuan pembelajaran dirumuskan untuk masing-masing pertemuan. 
CONTOH

Pertemuan pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:

1. ...
2. ...
3. ...
Dst.

Pertemuan kedua

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. ...
2. ...
3. ...
Dst.

Fokus nilai-nilai sikap: (selain maple Pend. Agama dan PPKn)

(Tulis satu, dua, atau tiga nilai sikap utama yang hendak secara terencana ditanamkan/ditumbuhkan melalui pembelajaran yang direncanakan melalui RPP ini. Nilai-nilai sikap utama yang dimaksud adalah nilai-nilai sikap sebagaimana terkandung dalam kompetensi inti sikap spiritual dan sikap sosial serta nilai-nilai utama yang diprioritaskan oleh pemerintah dan satuan pendidikan yang bersangkutan. Nilai-nilai yang dijadikan fokus dipilih berdasarkan kesesuaiannya dengan materi/kompetensi yangdibelajarkan dan/atau metode pembelajaran yang diterapkan. Butir nilai sikap dituliskan dalam kata benda). 

Contoh: kejujuran, kedisiplinan

D. Materi Pembelajaran

Petunjuk:
  1. Tulis tema/sub-tema/jenis teks dan/atau butir-butir materi yang dicakup untuk materi pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial. 
  2. Butir-butir materi yang dimaksud harus relevan dengan indikator pencapaian kompetensi yang mencakup pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan/atau metakognitif sesuai tuntutan/kandungan KD 
CONTOH
  1. 1. Materi pembelajaran reguler
    … (Tulis tema/sub-tema/jenis teks dan/atau butir-butir materi sebagaimana dicakup oleh KD). 
  2. Materi pembelajaran pengayaan
    … (Tulis sejumlah butir materi (kompetensi) pengayaan/perluasan/pendalaman dari yang dicakup oleh materi pembelajaran reguler). 
  3. Materi pembelajaran remedial
    … (Tulis sejumlah butir materi reguler yang diperkirakan sulit dikuasai oleh sebagian/seluruh peserta didik).

E. Metode Pembelajaran

Petunjuk:
  1. Tulis satu atau lebih metode pembelajaran yang diterapkan. 
  2. Metode pembelajaran yang dipilih adalah pembelajaran aktif yang efektif dan efisien memfasilitasi peserta didik mencapai indikator-indikator KD beserta kecakapan abad 21. 
CONTOH

Pembelajaran Berbasis Proyek

F. Media dan Bahan

Petunjuk:

  1. Media
    Tulis spesifikasi semua media pembelajaran (video/film, rekaman audio, model, chart, gambar, realia, dsb.).
    CONTOH
    1. Video/film: Judul. Tahun. Produser. (Tersedia di situs internet lengkap dengan tanggal pengunduhan) 
    2. Rekaman audio: Judul. Tahun. Produser. (Tersedia di situs internet lengkap dengan tanggal pengunduhan) 
    3. Model: Nama model yang dimaksud 
    4. Gambar: Judul gambar yang dimaksud 
    5. Realia: Nama benda yang dimaksud
  2. Bahan
    Tulis spesifikasi (misalnya nama, jumlah, ukuran) semua bahan yang diperlukan. 

G. Sumber Belajar

Petunjuk:
Tulis spesifikasi semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.).

CONTOH
  1. Buku siswa: Nama pengarang. Tahun penerbitan. Judul buku. Kota penerbitan: Penerbit (halaman) 
  2. Buku referensi: Nama pengarang. Tahun penerbitan. Judul buku. Kota penerbitan: Penerbit (halaman). 
  3. Majalah: Penulis artikel. Tahun terbit. Judul artikel. Nama majalah, Volume, Nomor, Tahun, (halaman). 
  4. Koran: Judul artikel, Nama koran, Edisi (tanggal terbit), Halaman, Kolom 
  5. Situs internet: Penulis. Tahun. Judul artikel. (Tersedia di situs internet lengkap dengan tanggal pengunduhan) 
  6. Lingkungan sekitar: Nama dan lokasi lingkungan sekitar yang dimaksud 
  7. Narasumber: Nama narasumber yang dimaksud beserta bidang keahlian dan/atau profesinya Lainnya (sesuai dengan aturan yang berlaku)

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Petunjuk:
  1. Tulis kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan yang mencakup kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. 
  2. Kegiatan pembelajaran pada KEGIATAN PENDAHULUAN dan KEGIATAN PENUTUP ditulis dalam rumusan kegiatan yang dilakukan oleh guru yang DAPAT dilengkapi dengan rumusan kegiatan peserta didik secara terintegrasi – tidak dalam kalimat terpisah. 
  3. Kegiatan pembelajaran pada KEGIATAN INTI ditulis dalam rumusan kegiatan peserta didik YANG DAPAT dilengkapi dilengkapi dengan rumusan kegiatan guru – dalam kalimat terpisah. 
  4. Langkah-langkah dan aktivitas pembelajaran pada KEGIATAN INTI menyesuaikan sintaks dan prinsip-prinsip belajar dari metode yang diterapkan. 
  5. Tulis jumlah JP untuk setiap pertemuan dan alokasi waktu untuk kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. 
CONTOH

1. Pertemuan Pertama: 2 JP

    a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit) 

               CONTOH
    1. Guru … untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan. 
    2. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, yaitu … dengan cara …. 
    3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu … dan menunjukkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu …. 
    4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu …. 
    5. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu … dan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu …. 
     b. Kegiatan Inti (60 menit)

         CONTOH DENGAN METODE SAINTIFIK:

    Mengamati

    Misal: Peserta didik mengamati gunung Merapi yang meletus yang disajikan melalui tayangan video dan mencatat apa saja yang belum diketahui terkait dengan fenomena meletusnya gunung Merapi (IPS); menyaksikan video pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan mencatat apa saja yang belum diketahui terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan tanaman (untuk IPA), …

    Catatan:

    Fenomena yang diamati oleh peserta didik dapat berupa fenomena sebagaimana adanya di alam (pada situasi alami) dan/atau dalam bentuk model, gambar/foto, teks, grafik/tabel, diagram, charta, audio, video, dan/atau animasi.

    Menanya

    Misal: Peserta didik merumuskan pertanyaan tentang hal-hal yang belum diketahui terkait dengan meletusnya gunung Merapi (untuk IPS), pertumbuhan dan perkembangan tanaman (untuk IPA), …
    • Pertanyaan 1: … (pengetahuan faktual)
    • Pertanyaan 2: … (pengetahuan faktual)
    • Pertanyaan 3: … (pengetahuan faktual)
    • Pertanyaan 4: … (pengetahuan konseptual)
    • Pertanyaan 5: … (pengetahuan konseptual)
    • Pertanyaan 6: … (pengetahuan konseptual)
    • Pertanyaan 7: … (pengetahuan prosedural)
    • Pertanyaan 8: … (pengetahuan metakognitif)
    • Pertanyaan … —
    Mengumpulkan informasi/data/mencoba – menalar/mengasosiasi – mengomunikasikan 1 (MISALNYA untuk pertanyaan 1, 2, dan 3)

    Misal IPS: Peserta didik mewawancarai ahli kegunungapian dan/atau membaca buku siswa halaman … untuk mengetahui kapan gunung Merapi meletus (tahun berapa saja dan dalam periode berapa tahunan), korban letusan terdahsyat, dan tanda-tanda gunung Merapi akan meletus (fenomena gunung meletus). Kemudian peserta didik menuliskannya pada selembar kertas untuk ditempelkan pada papan pajang pekerjaan peserta didik.
         c. Kegiatan Penutup (12 menit)
      • Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai …. 
      • Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran (yaitu kegiatan mengamati …, merumuskan pertanyaan, mengumpulkan informasi dengan cara …, menjawab pertanyaan dengan informasi yang diperoleh, dan mengomunikasikan jawaban dengan cara …. 
      • Guru guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara …. 
      • Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR yaitu …. 
      • Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya, yaitu …. 
      2. Pertemuan Kedua: 2 JP
          a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)

             CONTOH
        1. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan …. 
        2. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, yaitu … dengan cara …. 
        3. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran dan penilaian yang akan dilakukan, yaitu …. 
          b. Kegiatan Inti (60 menit)

              CONTOH (LANJUTAN DENGAN METODE SAINTIFIK):
        • Mengumpulkan informasi/data/mencoba – menalar/mengasosiasi – mengomunikasikan 2 (MISALNYA untuk pertanyaan 4 dan 5)
          ........
        • Mengumpulkan informasi/data/mencoba – menalar/mengasosiasi – mengomunikasikan 3 (MISALNYA untuk pertanyaan 6)
          … 

        • · Dst. 
           c. Kegiatan Penutup (12 menit)

        • Guru memfasilitasi peserta didik (a) membuat butir-butir simpulan mengenai …. 
        • Guru bersama dengan peserta didik mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran (yaitu kegiatan mengumpulkan informasi dengan cara …, menjawab pertanyaan dengan informasi yang diperoleh dengan …, dan mengomunikasikan jawaban dengan cara …. 
        • Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara …. 
        • Guru melakukan melakukan penilaian dengan teknik …. 
        • Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR yaitu …. 
        • Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya, yaitu …. 
      3. Pertemuan Ketiga: 2 JP 

          a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit) 

              CONTOH
      1. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan …. 
      2. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, yaitu … dengan cara …. 
      3. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran dan penilaian yang akan dilakukan, yaitu …. 
           b. Kegiatan Inti (60 menit)
               CONTOH (DENGAN METODE SAINTIFIK):
        • Mengumpulkan informasi/data/mencoba – menalar/mengasosiasi – mengomunikasikan 4 (MISALNYA untuk pertanyaan 7 dan 8)
          · … 
        • Mencipta
          Misal: Peserta didik membuat petunjuk tindakan menjelang, saat, dan paska letusan gunung api (IPS); merumuskan gagasan pembudidayaan tanaman yang cepat pertumbuhan dan perkembangannya (IPA); … 
             c. Kegiatan Penutup (12 menit)
        • Guru bersama-sama peserta didik membuat butir-butir simpulan terkait …. 
        • Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran (yaitu kegiatan mengumpulkan informasi dengan cara …, menjawab pertanyaan dengan informasi yang diperoleh dengan …, dan mengomunikasikan jawaban dengan cara …; serta mencipta … 
        • Guru melakukan penilaian dengan teknik …. 
        • Guru memberitahukan pembelajaran remedi, yaitu … 
        • Guru memberitahukan pembelajaran program pengayaan, yaitu … 
        • Guru memberitahukan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu …. 

      I. Penilaian

      1. Teknik penilaian
        a. Sikap spiritual
            Tulis satu atau lebih teknik penilaian sikap spiritual dan tuangkan dalam tabel.
            CONTOH


        No.
        Teknik
        Bentuk Instrumen
        Contoh Butir Instrumen
        Waktu Pelaksanaan
        Keterangan
        1
        Observasi
        Jurnal


        Saat pembelajaran berlangsung
        Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran (assessment for and of learning)
        2
        Penilaian diri






        Saat pembelajaran usai
        Penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning)
        3
        Penilaian antar teman






        Setelah pembelajaran usai
        Penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning)

        b. Sikap sosial
            Tulis satu atau lebih teknik penilaian sikap sosial dan tuangkan dalam tabel.     CONTOH
        No.
        Teknik
        Bentuk Instrumen
        Contoh Butir Instrumen
        Waktu Pelaksanaan
        Keterangan
        1
        Observasi
        Jurnal


        Saat pembelajaran berlangsung
        Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran (assessment for and of learning)
        2
        Penilaian diri






        Saat pembelajaran usai
        Penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning)
        3
        Penilaian antar teman






        Setelah pembelajaran usai
        Penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning)

        c. Pengetahuan
            Contoh
        No.
        Teknik
        Bentuk Instrumen
        Contoh Butir Instrumen
        Waktu Pelaksanaan
        Keterangan
        1
        Lisan
        Pertanyaan (lisan) dengan jawaban terbuka


        Saat pembelajaran berlangsung
        Penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning)
        2
        Penugasan
        Pertanyaan dan/atau tugas tertulis berbentuk esei, pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan, isian, dan/atau lainnya





        Saat pembelajaran berlangsung
        Penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning) dan sebagai pembelajaran (assessment as learning)
        3
        Tertulis
        Pertanyaan dan/atau tugas tertulis berbentuk esei, pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan, isian, dan/atau lainnya





        Setelah pembelajaran usai
        Penilaian pencapaian pembelajaran (assessment of learning)
        4
        Portofolio
        Sampel pekerjaan terbaik hasil dari penugasan atau tes tertulis



        Saat pembelajaran usai
        Data untuk penulisan deskripsi pencapaian pengetahuan (assessment of learning)
        d. Keterampilan
            Contoh
        No.
        Teknik
        Bentuk Instrumen
        Contoh Butir Instrumen
        Waktu Pelaksanaan
        Keterangan
        1
        Praktik
        Tugas (keterampilan)

        Saat pembelajaran berlangsung dan/atau setelah usai
        Penilaian untuk, sebagai, dan/atau pencapaian pembelajaran (assessment for, as, and of learning)
        2
        Produk
        Tugas (keterampilan)

        Saat pembelajaran berlangsung dan/atau setelah usai
        Penilaian untuk, sebagai, dan/atau pencapaian pembelajaran (assessment for, as, and of learning)
        3
        Proyek
        Tugas besar

        Selama atau usai pembelajaran berlangsung
        Penilaian untuk, sebagai, dan/atau pencapaian pembelajaran (assessment for, as, and of learning)
        4
        Portofolio
        Sampel produk terbaik dari tugas atau proyek

        Saat pembelajaran usai
        Penilaian untuk pembelajaran dan sebagai data untuk penulisan deskripsi pencapaian keterampilan

      2. Pembelajaran Remidial
        Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
        > pembelajaran ulang
        > bimbingan perorangan
        > belajar kelompok
        > pemanfaatan tutor sebaya

        bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
      3. Pembelajaran Pengayaan
        Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.