Salah satu visi SMP Negeri 2 Wanasaba adalah “Terampil dalam IPTEK” dengan indikator (1) Terampil dalam mempergunakan dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (2) Terampil dalam mempergunakan teknologi informasi secara bijak. Agar visi sekolah tersebut bisa tercapai untuk semua warga sekolah, maka pertama-tama pengelola sekolah mulai dari Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Administrasinya harus paham dan terampil menggunakan IT (Information Technology).
Salah satu upaya untuk merealisasikan visi tersebut, SMP Negeri 2 Wanasaba sejak tanggal 16 Januari 2017 yang lalu secara rutin setiap hari Senin sampai Kamis telah dilaksanakan kegiatan ”Sharing Ilmu dan Keterampilan IT” yang diikuti oleh Kepala Sekolah, semua guru dan tenaga administrasi SMPN 2 Wanasaba. Kegiatan yang berlangsung setelah proses KBM selesai ini yaitu setiap pukul 13.00 – 14.00 setiap harinya membahas materi yang berbeda yaitu Senin tentang MS Word, Selasa tentang MS Excel, Rabu tentang desain grafis sederhana dan Kamis tentang Internet.
Kepala SMP Negeri 2 Wanasaba Abdul Kahar Muzakkir, S.Pd. mengungkapkan bahwa ”Materi tidak perlu yang rumit-rumit, yang sederhana saja, yang penting bisa kita terapkan untuk memperlancar tugas kita sehari-hari.”
”Tidak perlu mencari nara sumber dari luar, siapa saja yang mempunyai ilmu, kemampuan atau keterampilan IT bisa menjadi nara sumber. Namanya juga sharing atau berbagi ilmu dan keterampilan.” tegasnya kembali.
Para peserta kelihatan cukup antusias dalam mengikuti kegiatan ini, karena disamping materi yang dibahas cukup sederhana dan sangat bermanfaat dalam menunjang pelaksanaan tugas sehari-hari juga bermain dengan fasilitas IT rupanya memiliki keasyikan tersendiri sehingga kadang-kadang kita sering lupa waktu. Rencana awalnya sebenarnya kegiatan ini hanya berlangsung setengah jam saja, sebentar-sebentar agar tidak membosankan. Akan tetapi pada praktiknya selalu molor hingga lebih dari jam 14.00.
“Sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit. Sehari dapat sedikit ilmu nanti kalau sudah satu semester kan lumayan banyak.” Ungkap Hery Sukamto, S.Pd. salah seorang peserta yang juga guru mata pelajaran Seni Budaya. “Kita juga ada kegiatan bermanfaat sementara menunggu waktu pulang jam 14.00, sehingga tidak mudah menjadi jenuh.” Sabardi, S.Pd. yang menjadi wakasek urusan kurikulum menambahkan.
Salah satu upaya untuk merealisasikan visi tersebut, SMP Negeri 2 Wanasaba sejak tanggal 16 Januari 2017 yang lalu secara rutin setiap hari Senin sampai Kamis telah dilaksanakan kegiatan ”Sharing Ilmu dan Keterampilan IT” yang diikuti oleh Kepala Sekolah, semua guru dan tenaga administrasi SMPN 2 Wanasaba. Kegiatan yang berlangsung setelah proses KBM selesai ini yaitu setiap pukul 13.00 – 14.00 setiap harinya membahas materi yang berbeda yaitu Senin tentang MS Word, Selasa tentang MS Excel, Rabu tentang desain grafis sederhana dan Kamis tentang Internet.
 |
| suasana kegiatan sharing ilmu dan keterampilan IT di SMP Negeri 2 Wanasaba |
Kepala SMP Negeri 2 Wanasaba Abdul Kahar Muzakkir, S.Pd. mengungkapkan bahwa ”Materi tidak perlu yang rumit-rumit, yang sederhana saja, yang penting bisa kita terapkan untuk memperlancar tugas kita sehari-hari.”
”Tidak perlu mencari nara sumber dari luar, siapa saja yang mempunyai ilmu, kemampuan atau keterampilan IT bisa menjadi nara sumber. Namanya juga sharing atau berbagi ilmu dan keterampilan.” tegasnya kembali.
Para peserta kelihatan cukup antusias dalam mengikuti kegiatan ini, karena disamping materi yang dibahas cukup sederhana dan sangat bermanfaat dalam menunjang pelaksanaan tugas sehari-hari juga bermain dengan fasilitas IT rupanya memiliki keasyikan tersendiri sehingga kadang-kadang kita sering lupa waktu. Rencana awalnya sebenarnya kegiatan ini hanya berlangsung setengah jam saja, sebentar-sebentar agar tidak membosankan. Akan tetapi pada praktiknya selalu molor hingga lebih dari jam 14.00.
“Sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit. Sehari dapat sedikit ilmu nanti kalau sudah satu semester kan lumayan banyak.” Ungkap Hery Sukamto, S.Pd. salah seorang peserta yang juga guru mata pelajaran Seni Budaya. “Kita juga ada kegiatan bermanfaat sementara menunggu waktu pulang jam 14.00, sehingga tidak mudah menjadi jenuh.” Sabardi, S.Pd. yang menjadi wakasek urusan kurikulum menambahkan.